Sejarah Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Sederhana dan Tingkat Lanjut

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Sederhana dan Tingkat Lanjut – Dalam perkembangannya, masyarakat pada masa prasejarah melalui beberapa tahap dalam hidupnya. Tahap pertama yang akan kita bahas yaitu pada masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, kedua yaitu tingkat lanjut. Bagaimana upaya yang dilakukan manusia purba dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya pada masa ini? simak pembahasan berikut ini.

Kalian harus mengetahui bahwa 90% dari jangka waktu kehidupan sejak adanya manusia sampai sekarang ternyata mereka hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Pada saat itu, lingkungan manusia hidup masih dalam keadaan liar dan keadaan bumi masih labil. Kelabilan bumi dibuktikan dengan banyak terjadinya letusan gunung berapi dan daratan ditutupi oleh hutan yang lebat.

Sejarah Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Sederhana

Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, berbagai binatang purba masih hidup didalamnya. Keadaan sungai pada masa ini juga masih sering berpindah-pindah aliran karena disebabkan oleh perubahan bentuk permukaan bumi. Keadaan ini terjadi sekitar 600 ribu tahun yang lalu. Akibat keadaan ini, perkembangan kebudayaan menjadi sangat lambat.

Baca Juga : Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Perkembangan kebudayaan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan sangat lambat karena disebabkan oleh keadaan alam masih sangat liar dan labil. Disamping keadaan alam, faktor lain yang menjadi penghambat perkembangan kebudayaan yaitu dari manusia pendukungnya yang masih termasuk manusia purba.

Manusia pendukung pada masa berburu dan mengumpulkan makanan yaitu Pithecanthropus  Erectus, Pithecanthropus Soloensis, dan Homo Wajakensis. Kehidupan manusia pada masa ini masih sangat bergantung pada alam. Kelompok berburu tersusun kedalam keluarga kecil.  Pembagian kerja dilakukan berdasarkan jenis kelamin.


Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, jenis kelamin laki-laki bertugas untuk berburu binatang buruan, sementara itu jenis kelamin perempuan bertugas untuk mengumpulkan makanan. Makanan yang dikumpulkan berupa hewan-hewan kecil dan tumbuh-tumbuhan yang tidak memerlukan tenaga besar untuk mengumpulkannya. Selain itu, para wanita juga bertugas untuk mengurus anak-anak.

Upaya dalam Mempertahankan dan Mengembangkan Kehidupan

Pada masa ini atau tepatnya pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia yang hidup juga melakukan upaya untuk mempertahankan kehidupannya dan mengembangkan kehidupan yang berlangsung. Usaha-usaha yang dilakukan meliputi :
  1. Hidup dengan berkelompok dengan jumlah sekitar 10 sampai 15 orang.
  2. Menciptakan berbagai alat yang terbuat dari batu dan tulang. Contoh alat-alatnya yaitu kapak primbas, kapak genggam dan alat-alat serpih maupun tulang.
  3. Mereka hidup berpindah-pindah tempat yang dekat dengan sumber air seperti dekat danau dan dekat dengan sungai.
  4. Suatu penemuan luar biasa pada masa ini yaitu penemuan api. Dari penemuan ini, mereka menggunakan api untuk menghangatkan badan pada musim dingin dan memasak makanan berupa daging agar tidak terlalu keras dan menjadi lunak saat dimakan.

Sejarah Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut 

Apa sebenarnya perbedaan antara masa berburu dan mengumpulkan makanan dan masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut? kalian akan menemukan jawabannya setelah membaca pembahasan kali ini. Simak pembahasan berikut ini.

Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut berlangsung pada zaman atau kala Pasca-Pleistosen. Kehidupan manusia pada masa ini masih sama seperti pada masa sebelumnya yakni masih bergantung pada alam. Kehidupannya masih seperti sebelumnya seperti berburu binatang di dalam hutan, mengumpulkan makanan berupa umbi-umbian, biji-bijian, buah-buahan, dan menangkap ikan.

Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, alat-alat kehidupan seperti kapak genggam dan alat-alat dari tulang masih digunakan dan dikembangkan. Pada masa ini. manusia purba ada yang hidup di daerah pesisir. Makanan pokok mereka yaitu berupa ikan laut dan kerang.

Kehidupan di daerah pesisir pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut dibuktikan dengan penemuan tumpukan kulit kerang di bekas tempat tinggal mereka. Selain kulit kerang, ditemukan juga beberapa alat-alat yang mereka gunakan seperti kapak genggam, mata tombak, mata panah dan mata kail.

Perbedaan dari masa sebelumnya

Perbedaan yang muncul pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut dari masa sebelumnya adalah manusia purba yang hidup, mereka lebih lama mendiami suatu tempat. Hal ini dilakukan karena jumlah makanan yang mereka kumpulkan cukup banyak. Selain itu, binatang buruan juga mulai diawetkan dengan cara di jemur dan diberi ramuan.

Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut juga ditandai dengan tempat tinggal manusia purba pada masa itu yaitu di Gua-gua. Gua yang dipilih untuk ditempati yaitu memiliki letak cukup tinggi yakni seperti di lereng-lereng bukit. Tempat ini dipilih untuk melindungi diri dari ancaman iklim dan binatang buas.

Manusia yang hidup pada masa ini mulai melakukan kegiatan bercocok tanam dengan sederhana dan dilakukan masih berpindah-pindah tempat atau bisa disebut berhuma. Hutan yang akan mereka tanami ditebang dan dibakar sehingga bersih dan siap untuk di tanami. Setelah tanah tidak subur lagi, hutan tersebut mereka tinggalkan untuk mencari tempat baru.

Kehidupan semi menetap pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut memberikan banyak waktu luang bagi manusia pendukung masa ini. Waktu luang yang ada, mereka gunakan untuk membuat alat-alat dari batu dan tulang. Mereka juga membuat lukisan-lukisan pada dinding gua seperti lukisan cap telapak tangan, hewan (babi, kadal), menggambar kegiatan sehari-hari mereka, dll.

Baca Artikel Selanjutnya :
Demikian pembahasan mengenai Sejarah Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Rangkuman Materi. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya. Sekian terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Patung Merlion di Singapura : Legenda, Teknik Pembuatan, Fungsi dan Lokasinya

Sejarah Masa Bercocok Tanam Tingkat Lanjut atau Masa Perundagian

7 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara