Kronologi Peristiwa Rengasdengkolok

Kamar Soekarno saat di Rengasdengklok : Wikipedia
Kronologi Peristiwa Rengasdengklok - Pelaksanaan misi penculikan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta agar dijauhkan dari pengaruh pemerintah Jepang yang ada di Jakarta dilakukan pada tanggal 16 Agustus jam 3 pagi, dipimpin oleh tokoh golongan pemuda bernama Cudanco Singgih. Misi pengasingan kedua tokoh golongan tua ini sudah direncanakan matang-matang melalui rapat yang dilaksanakan pada tanggal 15 yang diadakan oleh para pemuda.

Para pemuda kemudian berhasil membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke daerah yang bernama Rengasdengklok, terletak di sebelah timur Jakarta. Alasan pemilihan Rengasdengklok sebagai tempat pengasingan adalah lokasinya terpencil, tidak jauh dari Jakarta, akses masuk bisa di kontrol dan terdapat beberapa anggota PETA (Pembela Tanah Air). Itulah 4 alasan dipilihnya kota tersebut.

Kronologi Peristiwa Rengasdengkolok

Selama satu hari penuh kedua tokoh golongan tua yakni Soekarno dan Moh. Hatta berada di Rengasdengklok, pemuda berusaha membujuk mereka berdua agar segera melakukan proses Proklamasi Kemerdekaan Indonesia secepat mungkin. Golongan pemuda juga mendesak supaya kedua tokoh berpengaruh besar ini tidak melakukan kerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang melalui kegiatan yang berlangsung di Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Baca Juga :
  1. Isi dan Tujuan Dekrit Presiden 5 Juli 1959
  2. Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
  3. Sejarah Kabinet Natsir Masa Demokrasi Parlementer
Usaha para pemuda ternyata sia-sia, sikap kedua tokoh berpengalaman tersebut tetap gigih berpegang teguh pada pendiriannya. Soekarno kemudian melakukan perbincangan dengan Cudanco Singgih melalui obrolan empat mata. Pada perbincangan, Singgih menganggap dan telah diyakinkan bahwasanya Proklamasi Kemerdekaan akan benar-benar dilakukan dengan cepat setelah kedua tokoh dikembalikan ke kota Jakarta.

Singgih kemudian meyakinkan pemuda-pemuda lainnya terkait dengan segera dikembalikannya Soekarno dan Mohammad Hatta ke Jakarta untuk mengurus segala hal terkait proklamasi. Singgih akhirnya pergi ke Jakarta untuk melakukan negosiasi kesepakatan pembebasan kedua tokoh golongan tua dengan menemui Akhmad Subardjo. Pertemuan antara Singgih dan Subardjo menemui kata sepakat. Setelah itu, Ahmad Subardjo pergi ke Rengasdengklok untuk menjemput Ir Soekarno dan Mohammad Hatta. Ia sampai pada jam 18.00. 

Ahmad Subardjo menjamin pelaksanaan proklamasi akan segera dilakukan. Ia memberi jaminan nyawa kepada para pemuda apabila proklamasi belum dilakukan selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus jam 12 siang. Atas jaminan tersebut, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dilepas, kembali ke kota Jakarta. Setelah sampai ke Jakarta, mereka melakukan perumusan teks proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda.

Itulah sedikit pembahasan Kronologi Peristiwa Rengasdengkolok, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Rekomendasi artikel terkait, baca juga : Latar Belakang dan Tujuan Peristiwa Rengasdengklok
Sumber Referensi :
  • Buku karya Drs. G. Moedjianto. M.A berjudul " Indonesia Abad Ke-20 I : Dari Kebangkitan Nasional Sampai Linggarjati", cetakan tahun 1988. Penerbit Kanisius.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Patung Merlion di Singapura : Legenda, Teknik Pembuatan, Fungsi dan Lokasinya

Sejarah Masa Bercocok Tanam Tingkat Lanjut atau Masa Perundagian

7 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara