3 Perbedaan Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern
Jelaskan apa perbedaan antara Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern? Artikel ini dibuat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengulas apa Pengertian Imperialisme Kuno dan Modern. Sudah membacanya kan? Belum? Secara singkat, Imperialisme berasal dari kata "Imperare" artinya usaha suatu negara untuk menguasai negara lain demi kepentingan ekonomi, politik, budaya dan tujuan lainnya.
Adanya imperialisme kemudian memunculkan beberapa istilah yang tidak asing kita dengar, seperti imperium (wilayah kekuasaan) dan imperator (orang yang berkuasa atas suatu wilayah). Nah, dari segi waktu terjadinya Imperialisme ternyata dibagi menjadi dua, yakni Kuno dan Modern. Imperialisme Kuno tentu terjadi lebih dahulu daripada Modern. Perbedaan Imperialisme Kuno dan Modern dapat kita ketahui dari negara pelopor, tujuan dan waktu pelaksanaannya.
Imperialisme Inggris |
Perbedaan Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern
Imperialisme Kuno
- Waktu : Terjadi sebelum Revolusi Industri (1750-1850).
- Negara Pelopor : Portugis dan Spanyol.
- Tujuan / Kepentingan : Berpedoman pada semboyan 3G, Gold (kekayaan), Gospel (menyebarkan agama), Glory (kekuasaan, kejayaan).
Baca Juga : Sejarah Revolusi Industri di Inggris
Imperialisme Modern
- Waktu : Terjadi setelah revolusi Industri.
- Negara Pelopor : Inggris.
- Tujuan / Kepentingan : Penguasaan wilayah untuk kepentingan industri, baik mendapatkan bahan mentah, menanamkan modal, maupun memasarkan hasil produksi.
Itulah 3 perbedaan Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern, belum selesai sampai disini. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Imperialisme, antara lain :
- Adanya suatu keinginan menjadi negara super power (besar).
- Memiliki tujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan.
- Ada keinginan untuk menyebarkan Ideologi dan Agama.
- Munculnya perasaan sebagai bangsa (ras) yang Istimewa.
Baca Juga :
Comments
Post a Comment